Apa Itu Merchandise?
Merchandise adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu produk yang dapat dibeli atau dijual. Semua produk yang disimpan di supermarket adalah merchandise yang dibeli dari pabrik, untuk dijual ke pelanggan. Merchandise dapat dianggap sebagai semua jenis barang untuk dijual, misalnya pakaian di toko pakaian adalah merchandise, bahan baku dari pabrik adalah barang dagangan dan komputer di toko elektronik adalah barang dagangan.
Apa Saja Jenis Merchandise?
Dari sudut pandang pengecer, ada empat jenis barang dagangan utama yang bisa dijual ke pelanggan. Ini adalah:
Convenience Merchandise: Merchandise ini adalah apa pun yang tidak dapat ditinggalkan oleh pelanggan. Barang atau barang kenyamanan dapat dibeli dengan relatif mudah di mana saja dan terutama mencakup produk makanan dan kebersihan.
Merchandise Impulse: Di sisi lain barang dagangan kenyamanan adalah barang dagangan impulsif yang merupakan produk tambahan yang dapat dibeli pelanggan di supermarket, juga dikenal sebagai barang mewah. Ini termasuk permen, majalah, dan koran.
Merchandise Rumah Tangga dan Elektronik: Barang dagangan ini adalah produk dengan niat tinggi dan harga tinggi yang membutuhkan lebih banyak pemikiran dan penelitian sebelum membeli. Karena itu, pengecer menjual lebih sedikit stok sehingga mereka harus menaikkan harga produk ini dengan bijak untuk mendapat untung. Barang-barang tersebut termasuk furnitur, smartphone, dan peralatan listrik.
Merchandise: Barang dagangan khusus mengacu pada produk khusus yang jarang dibeli orang tetapi menghabiskan lebih banyak uang untuk itu. Ini termasuk hari libur atau mobil langka.
Mengapa Barang Dagangan Penting?
Barang dagangan membuat dunia berputar dalam masyarakat komersial saat ini dan dibutuhkan agar perekonomian kita berhasil. Tanpanya, kita tidak bisa bertahan. Segala sesuatu, tidak peduli apakah itu kebutuhan atau keinginan, dapat digolongkan sebagai barang dagangan. Tujuan utama sebagian besar perusahaan adalah mendapatkan keuntungan dengan menjual barang dagangan ke pengguna akhir. Inilah mengapa barang dagangan sangat penting - semua kebutuhan dan keinginan kita dipenuhi melalui pembelian atau penjualan barang dagangan.
Apa Itu Persediaan Merchandise?
Persediaan barang dagangan adalah daftar semua barang yang dibeli perusahaan dengan rencana untuk dijual kembali kepada pelanggan dengan harga lebih tinggi. Pengecer, grosir, dan distributor membeli barang dari produsen dengan tujuan untuk menjual kembali barang tersebut kepada pelanggan yang membayar melalui cara fisik atau online. Baik grosir maupun distributor bertujuan untuk menjual inventaris barang dagangan mereka ke pengecer, dan pengecer bertujuan untuk menjual inventaris barang dagangan mereka kepada pelanggan mereka.
Apa itu Merchandise Grosir?
Barang dagangan grosir adalah penjualan produk ke pengecer dan bukan ke pengguna akhir atau pelanggan. Barang dagangan grosir dijual oleh pemasok atau distributor dan tidak pernah oleh pengecer karena mengacu pada penjualan barang kepada siapa pun kecuali pengguna akhir yang dituju.
Apa Pentingnya Merchandise Bermerek?
Musisi telah memanfaatkan barang bermerek dengan cara terbaik selama beberapa dekade. Menjadi kreatif membantu perusahaan mendapatkan perhatian sehingga tidak hanya tentang menempatkan logo di kaos tetapi juga jenis barang dagangan yang dijual. Tak heran bahwa merchandise sering dijadikan sebagai souvenir promosi untuk banyak perusahaan dan organisasi. Tetapi mengapa barang dagangan bermerek penting?
Aliran pendapatan tambahan: Untuk perusahaan yang menjual barang dagangan bermerek serta penawaran normal mereka, ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang bagus. Penting untuk memastikan bahwa barang dagangan berbiaya rendah untuk diproduksi agar strategi ini efektif karena perusahaan harus memiliki margin keuntungan yang baik.
Pengakuan Merek: Dengan orang-orang yang berjalan di sekitar kota dengan kaus bermerek perusahaan atau membawa tas dengan stiker logo di atasnya, masyarakat umum lebih terpapar pada pencitraan merek. Orang-orang lebih cenderung mengingat nama atau logo dari sesuatu yang mereka lihat di depan umum, dan kemudian mencarinya di Google. Design Hill juga mengutip bahwa 89% konsumen dapat mengingat sebuah merek dua tahun setelah menerima produk promosi, jadi barang dagangan bermerek adalah latihan merek jangka panjang yang bagus.
Keterlibatan Pelanggan: Dengan orang-orang yang memiliki materi bermerek, mereka memiliki kemampuan untuk lebih terlibat dengan perusahaan dan audiensnya. Orang-orang memotret diri mereka sendiri dengan barang dagangan bermerek mereka di acara-acara, bepergian ke berbagai tempat, dan dalam suasana keren lainnya yang membantu mengidentifikasi proposisi merek perusahaan. Bisnis dapat memperoleh keuntungan dari membangun komunitas di sekitar barang dagangan bermerek mereka, memotivasi audiens mereka untuk mengambil foto diri mereka dengan barang curian mereka untuk membantu menjual lebih banyak kepada orang yang serupa.
Maka itu pilihlah vendor corporate merchandise Indonesia yang sudah terpercaya menghandle berbagai klien dari perusahaan maupun organisasi.
